BANGKINANG- Seorang perangkat salah satu desa di Kampar Kiri mempertanyakan keberadaan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) yang sejak beberapa waktu tidak terlihat di kantor.

Dia mengaku khawatir pelayanan di kecamatan akan dapat terganggu bila dalam waktu yang relatif lama sang Sekcam tidak masuk kantor.

Perangkat salah satu desa ini sempat curhat kepada kami perihal agak tersendatnya kepengurusan desa di kantor Camat Kampar Kiri sejak sang Sekcam tidak masuk kantor.
Perangkat desa yang tak ingin namanya dipublis ini berharap pihak kabupaten mengatensi situasi di kantor Kecamatan Kampari Kiri ini sesegera mungkin.

Camat Kampar Kiri, Marjanis mengungkap Sekretaris Kecamatan (Sekcam) saat ini tengah sakit. Sakit yang diderita katanya adalah sakit struk sehingga yang bersangkutan untuk sementara waktu tidak masuk kantor lantaran menjalani pengobatan.

"Oow (Sekcam) sakit struk," ujar Camat Marjanis menjawab pertanyaan wartawan perihal ketiadaan Sekcam di kantor selama beberapa waktu, lewat sambungan telephone, Kamis, 8 Juni 2021.

Meskipun Sekcam tengah sakit, Marjanis mengklaim tidak sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Dan ia mengaku berusaha untuk mengisi ketiadaan Sekcam sekuat mungkin.
Bahkan, Camat mengklaim sanggup hadir di beberapa kegiatan di Bangkinang dari satu rapat ke rapat lain di Kantor Bupati Kampar.

"Kalau pelayanan publik insyaallah tidak ada yang terganggu," klaim Camat Marjanis. Dia juga juga menyebut telah menugaskan staf-nya yang lain untuk mengambilalih sementara tugas sang Sekcam ini.

Marjanis mengaku, tidak punya wewenang untuk mengganti Sekcam yang sedang sakit, ia pun hanya menginformasikan perihal sakit struk yang dialami sang Sekcam ke atasannya di kabupaten secara lisan agar dapat ditindaklanjuti.

"Kita tidak pada posisi (dapat) mengganti. Tapi, sudah kita sampaikan ke atas secara lisan," ujar Marjanis. (***)