PEMBERIAN CETAKAN BATIK OLEH MAHASISWA KKN UNIVERSITAS RIAU
Jumat, 27-08-2021 - 13:24:34 WIB
Hkindonesia.com:Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Balek Kampung Universitas Riau berhasil membuat dan memberikan cetakan batik kepada Galeri Batik Riyadh.
Batiksendiri merupakan warisan dari leluhur yang wajib dijaga kelestariannya. Batik ini memiliki banyak motif hingga teknik pembuatan yang beragam.
Galeri batik Riyadh ini merupakan usaha rintisan yang masih tergolong baru yang didirikan oleh ibu Aminatun yang berlokasi ddi Jalur 7 Sp 7 Desa Simpang Perak Jaya. Awal mula galeri batik Riyadh ini berdiri karena pandemi yang terjadi di awal 2019 lalu.
“bagaimana saya harus survive untuk keluarga saya, untuk ekonomi saya, untuk anak-anak saya dan untuk bertahan hidup. Jadi, saya memberanikan diri untuk membuka usaha batik ini melalui potensi yang saya miliki”. Ujar ibu Aminatun.
Produksi batik ini diimpor dari jawa mulai dari kain hingga jenis pewarnanya. Jenis kain yang digunakan yaitu kain katun dengan proses awal yaitu membuat batik cap semituris dengan memberikan motif pada kain lalu diberikan warna kemudian di diamkan terlebih dahulu selama 1x24 jam tergantung warna yang diperlukan setelah itu di lakukan perendaman selama kurang lebih satu malam dan dikeringkan lalu dilanjutkan dengan proses pelorotan lilin pada batik dan dilakukan tahap finishing yaitu penjemuran kain batik Kembali.
Produk batik ini dipasarkan kepada konsumen melalui mulut ke mulut, ada juga yang melalui social media seperti Facebook dan Instagram dengan varian harga berbeda antara Rp 150.000-Rp 500.000 tergantung motif yang diingingkan oleh konsumen.
Pembuatan batik di Galeri batik Riyadh ini sebenarnya tidak memiliki motif khusus, hal ini yang melatarbelakangi pembuatan cetakan batik oleh mahasiswa kukerta, dimana yang menjadi ciri khas desa simpang perak jaya adalah durian dan madu sehingga dibuatlah 3 cetakan batik dengan motif buah durian, daun durian, dan sarang lebah.
Pembuatan cetakan batik ini juga menggunakan bahan rumah tangga sederhana yaitu menggunakan kertas bekas yang di gunting kecil dengan lebar 1,5 cm dan dilekatkan mengikuti motif yang telah digambar terlebih dahulu di atas triplek.
Diharapkan dengan berdirinya Galeri Batik Riyadh dapat meningkatkan taraf perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa serta dengan pemberian cetakan batik oleh mahasiswa kukerta dapat membantu pemilik usaha batik ini memiliki motif khas desa sehingga Galeri Batik Riyadh ini mendapatkan perluasan jaringan pemasaran dan pengembangan produk yang lebih unggul.
Komentar Anda :