HKindonesia.com:dari pengakuan Beberapa Orang kades Di Kabupaten Kampar Riau kepada wartawan HKindonesia.com,Diduga Oknum Pegawai PUPR Riau,Terima Uang Makan dan minyak Dari Kades.

Dari pengakuan beberapa kades di kabupaten kampar, Di duga proyek Bantuan layak Huni dari PUPR Riau Di Manfaatkan oleh oknum pegawainya untuk memenuhi kantongnya.

pengakuan salaseorang Kepala desa yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan.Dari awal mula adanya program Rumah layak huni di PUPR Riau. Oknum Pegawai dinas PUPR Riau,mulai melihatkan kelakuan yang tidak baik.seperti Meminta Uang ke pada Kepala Desa Rp.100.000, per satu unit rumah untuk di masukan dalam infut data di sistem PUPR.
bahkan setelah penginputan data selesai, oknum pegawai dinas tersebut kembali mencoba melakukan penagihan Uang Sekitar 5 JT,Sampai 10 JT.sebut RM.

Bahkan,para kades juga mendapat giliran mentraktir oknum tersebut untuk makan di sebuah warung yang notaben nya kelas atas.

Kita merasa kesal,Nama -nama yang kita Ajukan melalui Dinas PUPR Riau tidak satupun yang Tembus.
Malahan Data,atau nama yang keluar Tidak sama dengan yang kita ajukan kepada intasi tersebut.
Rasa kesal kepada oknum Dinas PUPR pasti ada. Yang mana ADM sudah kita kabulkan, namun Desa kita juga tidak dapat Bantuan rumah tersebut.
untuk itu kedepanya harapan kita,supaya tidak ada lagi oknum pegawai Dinas PUPR Riau mempermainkan proyek rumah layak huni.kita minta kepada penegak hukum untuk meneliti dan memantau Proses pembagian jatah rumah layak huni kepada masyarakat miskin dari PUPR Riau tidak lagi ada permainan.

RZ,salah satu kepala Desa di kabupaten Kampar, mengaku dirinya tertipu.karena kedatangan oknum dinas PUPR Riau, kedesanya,Sangat mengesankan dirinya dan pegawai Desa.
Berharap mendapatkan bantuan Rumah layak huni,malah nyatanya terbalik.kita memang ada membantu meraka uang makan dan uang minyak mobil,bahkan bukti transper uang kepada mereka bisa kita buktikan.
Tapi kenyataanya,Desa kami tidak mendapatkan bantuan rumah layak huni yang di janjikan mereka sebut Rz.

Bahkan ada pengakuan Kepala desa lainnya,kepada kita yang menyebutkan hal yang serupa dengan dirinya. "Kecewa kepada oknum Pegawai Dinas PUPR Riau".

Ada pun dana yang kita setor kepada oknum tersebut sekitar Rp,5-10 jt.

contohnya saja saya sudah menyetor sekitar RP.10 jt. Dan bisa kita buktikan dengan file Yang ada,seperti bukti transper rekening Bank,dan saksi melihat kita memberikan uang kas,dan pembicaraan kita melalui" WA" sama dia dengan (oknum PUPR) sebut kepala Desa yang tidak mau di sebutkan namanya,demi pembangunan di desa kami kedepannya,jangan sampai bocor tentang pengakuan saya ini sebut.R.Namun data dan bukti oknum dinas PUPR Riau yang bermain saya serahkan kepada Hkindonesia,Minggu 19/09/2021.(tim/Hkindonesia.com).