Dalam upaya mencapai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Dinas Kesehatan Kota Banjar melakukan kunjungan verifikasi ODF ( Open Defecation Free ) ke Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Selasa ( 12/10/2021).
Open Defecation Free ( ODF) adalah terbebas dari buang air besar sembarang.

Menurut Eko Licardo Staf Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Kota Banjar.
Tujuan dari verifikasi ODF sesuai himbauan dari Presiden menuju 5 pilar STBM, dimana pilar pertama yaitu terbebas dari buang air besar sembarangan.

" Sebetulnya
Verifikasi ODF harus tercapai pada tahun 2019, namun karena ada kebijakan dan terhalang oleh pandemi covid-19, kita gold kan tahun 2021 ini, " ucapnya.

Sementara menurut pengamatan dari Dinas Kesehatan, sampai saat ini kondisi di Desa Sukamukti hampir semuanya sudah mempunyai jamban sendiri. Namun bagi warga yang belum memiliki jamban sendiri, bisa sharing atau menumpang ke saudara atau tetangganya.

" Tidak menutup kemungkinan bagi yang belum memiliki sarana jamban keluarga untuk mendapat bantuan, tapi alangkah baiknya bantuan tersebut merupakan swadaya dari masyarakat. Karena jamban ini kepemilikan. Sedangkan dari gold dari ODF ini bukan hanya kepemilikan tapi akses terhadap jamban keluarga. Maksudnya mereka yang tidak mempunyai jamban bisa sharing atau numpang kepada yang mempunyai jamban. Dan ini itu sudah memenuhi syarat, " imbuhnya.

Kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) khususnya pilar pertama atau stop buang air besar sembarangan bisa dilakukan dengan berbagai upaya dan sumber dana yang ada, misalnya CSR juga dari anggaran dana desa (ADD) dan dana PUPR. (Cup) 

Editor : Lies Ermawati