⋅ Galeri Foto ⋅ Advertorial
   
 
Pekerjaan Diberhentikan Warga Cijolang Datangi Pembangunan Pabrik Sepatu
Minggu, 06-12-2020 - 12:49:03 WIB
TERKAIT:
   
 

 


GARUT – Puluhan warga Desa Cijolang, Kecamatan Bulubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendatangi pembangunan pabrik sepatu dalam rangka protes pekerjaan diberhentikan sementara oleh perusahaan.


Pada Sabtu (5/12/2020) pagi, puluhan warga itu mendatangi perusahaan untuk mempertanyakan kejelasan MOU yang sudah dibangun sebelumnya.


Salah seorang tokoh warga yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, mereka datang ke pihak perusahaan untuk mempertanyakan terkait pemberhentian pekerjaan oleh perusahaan.


Pasalnya, mereka merasa pemberhentian tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Selain itu ada beberapa pekerjaan yang sudah diikat MoU dengan BUMDes Nanjungmekar Desa Cijolang. Hal itu menurutnya sudah menjadi hak warga karena sudah ada ikatan MoU.


“Secara otomatis di masa covid-19 yang sulit pekerjaan seperti sekarang ketika diberhentikan agak repot pak,” ujarnya.


Berdasarkan informasi sementara dari pihak perusahaan, ada warga luar yang masih dari Kecamatan Limbangan yang rupanya juga meminta pekerjaan yang sama. Oleh karena itu pihak perusahaan memberhentikan sementara pekerjaan dengan warga Cijolang.


Dia tidak mempermasalahkan soal masuknya warga lain dalam proyek pembangunan pabrik sepatu itu. Namun terkait pekerjaan yang sudah ada ikatan dengan BUMDes hendaknya tidak diberhentikan begitu saja.


Dampaknya kata dia, sebanyak 250 orang lebih saat ini tidak lagi bekerja di sana. Padahal pekerjaan itu sangat diharapkan warga membantu perekonomian di masa sulit seperti sekarang.


Senada dengan itu, H Ahmad Ardiansyah tokoh warga lainya juga menyayangkan dengan pemberhentian pekerjaan secara sepihak tersebut.


Menurutnya warga setempat harusnya mendapatkan prioritas lebih dalam hal pekerjaan ketika ada pembangunan di wilayah mereka.


Mestinya dalam hal ini perusahaan bisa secara kooperatif memberitahukan dari awal dan membimbing jika memang pihak masyarakat ada kekurangan.


“Harus bisa memberdayakan mayarakat sektiar dengan potensi-potensi masyarakt sekitar. Kalau kurang ya harus dibimbing, lebih kepada persuasif,” ujarnya.


Sementara itu pihak perusahaan sendiri belum berhasil dimintai keterangan sampai berita ini dinaikkan.




 
Berita Lainnya :
  • Pekerjaan Diberhentikan Warga Cijolang Datangi Pembangunan Pabrik Sepatu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Bappeda Kampar Gelar FKP Ranwal RKPD 2024
     
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Sumatera
    + Jabar
    + Riau
    + Infrastruktur
     
     

     

     
    + Ekbis
    + Cityzen
    + Siaran Pers
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 HKindonesia.com - Harian Kita Indonesia - Membangun untuk Indonesia, all rights reserved