Di tengah-tengah kondisi semakin bertambahya kasus COVID-19 dan Kota Banjar menjadi daerah Zona merah, disiplin masyarakatnya untuk menjalankan protokol kesehatan dinilai masih rendah.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny disela-sela Operasi Yustisi yang dilaksanakan di depan salah satu Toserba Kota Banjar Senin Sore ( 7/12/2020).

Kapolres sangat menyayangkan akan rendahnya disiplin masyarakat dalam menggenakan masker.

" Masker hanya dikenakan ketika ada petugas atau hanya disimpan saja. Dan kali ini kami memberikan sanksi yang cukup unik untuk pelanggar prokes ini, yaitu dengan menyuruh
mengenakan baju APD selama 30 menit, sambil berjanji akan mematuhi protokol kesehatan, " jelasnya.

Sementara disinggung untuk penerapan sanksi denda untuk yang melanggar protokol kesehatan, Kapolres mengatakan bahwa untuk Perwali-nya sudah ada.

" Untuk sanksi denda sudah ada Perwali nya yang mengatur penerapan denda, tapi masih akan dibicarakan lebih lanjut bersama polisi, Satpol PP, Kejaksaan dan Hakim yang akan melakukan sidang di tempat, " imbuh AKBP Melda Yanny.

Secara terus menerus Kapolres Banjar mengingatkan masyarakat Banjar untuk tetap menjaga diri sendiri, keluarga dan orang di sekeliling dengan disiplin mengenakan masker yang tepat, agar terhindar dari paparan COVID-19. (Nir/Lies)