Masyarakat minta Kejati Turun melihat fisik Turap Desa Simpang potai Kecamatan Rumbio jaya
Senin, 17-01-2022 - 11:25:06 WIB
Hkindonesia.com:Tampaknya proyek Turap Tebing sungai kampar Desa simpang Petai perlu di perhatian serius dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.Mengigat proyek senilai Rp,10,M Lebih, Tak kunjungan selesai,Senen 17/01/2022.
Berdasarkan informasi yang diperoleh HKindonesia.com,Proyek turap Sepanjang 275 Meter Tersebut pasti ada sesuatu hal yang terjadi.
karena proyek tersebut di kerjakan di tahun 2021,tentu jelas kontrak kerjanya Sudah habis.
Yang menjadi pertanyaan Masyarakat, kenapa pengerjaan sampai hari ini masi bekerja,terlihat alat berat seperti exsavator Masi sibuk bekerja memindahkan material dan memindahkan pecahan batu gunung ketempat yang lainnya.sebut warga kepada hkindonesia.com.
As,Warga menyebutkan Kontrakto turap tersebut tidak Mampu mengerjakan kontrak proyek dalam waktu 120 hari kelender pengerjaaan.
Di lapangan ditemukan fakta-fakta yang sangat mengejutkan. Diantaranya, ditemukan Batu pecahan Masi ada di atas Turap, alat berat jenis eksavator Masi memindahkan Bahan meterial dan memadatkan tanah pada bagian luar atas Turap.
Menurut pengawasan proyek CV.Mutiata Abadi. Jeki,Di hari yang sama ketika di jumpai Wartawan Hkindonesia.com.mengatakan,pengerjaan proyek Turap tebing sungai kampar,waktu pengerjaanya akan selesai dalam beberapa hari kedepannya, sekarang kita melakukan finising,kita akui ada beberapa titik yang kita sisipi pekerjaan,namun kita yakin proyek ini tidak ada masalah.tutup Jeki.
Bahkan Jeki mengancam wartawan jika tulisannya berita tidak sama dengan pakta di lapangan.(tim/redaksi)
Komentar Anda :