Tambang: Aquari,yang beroperasi di dalam perairan Sungai Kampar Yang Di Angab Ilegal ternyata Menentukan kemajuan dalam pembangunan bahkan mengangkat ekonomi masyarakat banyak Hal ini di sampaikan oleh tokoh masyarakat Tambang Nazaruddin,kepada Hkindonesia.com. Rabu 20)04/2022 di Tambang.

Penilai orang yang tidak berpihak kepada pengusaha Aquari tentu akan berpikir terbalik dengan Kita.
yang mana mereka akan selalu menyalakan aktivitas pengusaha pasir dan krikil di sungai Kampar.

Namun kalau lah dia mau jujur,saya yakin dia akan mendukung usaha Aquari tersebut.

Nazar,menyebutkan Aquari Yang Ada di Sungai Kampar banyak sudah pasti banyak manpaatnya bagi masyarakat dan menyumbangkan kelangsungan pembangunan di Riau.

Selain menyumbang kelangsungan hidup masyarakat banyak,juga menentukan kemajuan dalam pembangunan pisik di negeri ini.

Contoh nya saja,jika krikil dan pasir tidak ada lagi di sungai Kampar, saya yakin seluruh proyek pembangunan di Riau ini akan tergangu bahkan tidak berjalan.

Dengan demikian bisa kita nilai "Pengusaha pasir dan krikil". memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat dan Daerah.

Terkadang mereka menilai para pengusaha batu dan pasir, seolah-olah hanya di katakan merusak dan mencari laba atau untung saja. Padahal yang dilakukan oleh pengusaha Pasir,krikil, sudah banyak. Seperti kelangsungan proyek Tol,dan lain-lainya.

agar masyarakat mengetahui peran pengusaha Aquari, yang tidak sekadar menyumbang pembagunan saja,setiap tahun para pengusaha Aquari selalu membantu kegiatan masyarakat dengan membantu proposal,organisasi pemudah bahkan LSM,dan Wartawan, bahkan kita memberikan bantuan krikil dan pasir untuk pembanguna tempat ibadah. Bahkan masyarakat di desa tersebu kami bantu.
Misalnya, penyaluran Bantuan anak yatim dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Dengan demikian jelas, para pelaku usaha Turut memberi Manfaat Perekonomian Daerah dan mampu mengambil peran dalam pengentasan kemiskinan dan pengangguran bahkan turut menyukseskan program proyek nasional dalam pembanguan di daerah .tutup Nazaruddin.