Banjar - Naiknya harga pakan ayam yang terjadi beberapa pekan ini, menjadi salah satu sebab naiknya harga telur ayam di pasaran.
Seperti yang terjadi di pasar Banjar, telur ayam yang beberapa hari ke belakang masih bisa dijumpai dengan harga Rp. 27.000/ per kilogram, hari ini Kamis ( 2/6/2022) sudah mulai merangkak naik dengan harga Rp. 28.500.

Seperti yang disampaikan salah seorang pedagang telur ayam ras Olih Solihat mengatakan, naiknya telur ayam saat ini kemungkinan merupakan imbas dari harga pakan ayam yang naik beberapa pekan ini, sehingga pedagang telur ayam pun harus menaikan harga.

" Baru tadi malam harga telur ayam naik menjadi Rp.28.500. Saya sih berharap harganya bisa turun kembali. Ini berimbas juga bagi pedagang, misalnya kita punya stok telur banyak, tapi besoknya harga udah berubah kembali. Hal seperti ini yang memberatkan kita sebagai pedagang. Dan menghadapi Hari Raya Idul Adha nanti, kita tidak bisa memprediksi, apakah harga turun atau naik, " ucapnya.

Kenaikan harga telur ayam yang semakin melambung, mendapat tanggapan dari Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKMP Kota Banjar Mamat Rahmat, saat dihubungi melalui sambungan Whatsapp.
Menurutnya, sampai sejauh ini pihaknya masih melakukan pengecekan terkait harga telur ayam. Dan juga melakukan croschek atau pantauan ke lapangan, bukan hanya telur ayam saja, namun komoditi lainnya.

" Kalau kita konfirmasi ke lapangan dan seperti yang sudah-sudah, kenaikan harga telur ayam merupakan dampak dari kenaikan harga pakan, sehingga berpengaruh ke produksi telur. Sehingga petani cenderung mendapatkan satu kesulitan yang tidak biasa, karena proses ayam petelur itu harus mendapatkan pakan yang benar-benar terjamin, " ucap Kabid Perdagangan. (Lies Er) 

Editor : BM