GARUT - Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Garut menggelar Evaluasi Pengampu dan Sosialisasi Aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP) di Hotel Agusta, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, Rabu (25/08/2022).

Dalam rapat internal ini DPC PDI Perjuangan Garut melakukan evaluasi terhadap pengampu agar mereka menyelesaikan tugasnya untuk konsolidasi internal bersama PAC dan ranting.

Dimana pengampu sendiri merupakan mesin penggerak utama di PDI Perjuangan untuk memenangkan pemilu 2024.

Selain akan dijadikan calon dewan, pengampu ini juga harus mampu membesarkan partai.

Selain itu Yudha juga menjelaskan, dalam rapat internal hari ini pihaknya mengenalkan aplikasi MPP ( Media Pintar PDI Perjuangan).

Semua kader diharapkan mengikuti Media Pintar ini. Dimana aplikasi tersebut bisa didownload di playstore melalui android.

Setiap kader PDI bisa mengunduh sekaligus mendaftar di MPP dengan nomor KTA yang dimiliki.

“Nah di sana nanti kita berbagi informasi dengan seluruh kader di seluruh kabupaten Indonesia. Maupun instruksi ketua umum, instruksi DPP nanti bisa langsung diunduh oleh setiap kader,” katanya.

Selain itu MPP juga bisa membantu setiap kader yang memiliki usaha UMKM agar bisa sharing informasi dengan kader lain. Sehingga untuk konteks pemasaran nanti bisa saling membantu.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Garut, Basri mengatakan, tim pengampu ini adalah kader yang selama ini dipersiapkan menjadi calon dewan.Tugas pengampu adalah melakukan verifikasi dan validasi kepengurusan baik di DPC, PAC, ranting dan anak ranting.

Pengampu ini yang menyatakan pengurus itu ada atau tidak dan aktif atau tidaknya.Selain itu tugasnya adalah juga mempersiapkan kader-kader hingga ke tingkat RW (anak ranting). Dimana manfaatnya selain untuk pribadi mereka untuk memenangkan pemilihan legislatif juga untuk membesarkan partai.

Anggota pengampu sendiri di DPC PDI Perjuangan Garut sudah dilantik sebanyak 68 orang. Semuanya kata Basri adalah calon dewan atau orang-orang yang diprioritaskan menjadi calon dewan