JAKARTA-- Pasca merger Pelindo mendorong kinerja pelayanan  pada PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa menjadi lebih optimal, salah satu Program digitalisasi layanan kepelabuhanan telah menerapkan Auto Gate Pass System  yang go live pada tanggal 1 Juli 2022, dimana volume kendaraan yang tercatat sebelum implemetasi Gate Pass System atau masih secara manual dengan produksi terbesar per harinya sebanyak 2.300 unit kendaraan per hari, mengalami peningkatan menjadi 2.900 unit kendaraan per hari.

Peningkatan tersebut terjadi secara langsung untuk hari pertama Implementasi Gate Pass System dan menunjukan kenaikan positif sebesar 20% terhadap pencatatan volume kendaraan berbanding dengan hari sebelum Go Live Gate Pass System dimana kenaikan tersebut belum terhitung dalam satu bulan. 

Pelabuhan Sunda Kelapa yang dikenal sebagai Pelabuhan Tradisional dan Pariwisata dengan ciri khas Kapal Phinisi, kini sudah melakukan moderenisasi melalui program digitalisasi Implementasi Auto Gate Pass System. 

Kurnia Jaya selaku General Manager Pelabuhan Sunda Kelapa, mengatakan pembayaran akses atau pas pelabuhan bagi para pengguna jasa yang memasuki Pelabuhan Sunda Kelapa tidak lagi menggunakan uang tunai, namun menggunakan kartu uang elektronik. "Selain itu bagi para pengguna jasa yang telah memiliki kartu pelanggan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Sunda Kelapa dapat menggunakannya pada gerbang masuk Pelabuhan Sunda Kelapa," kata Kurnia, Sabtu (1/10), saat keterangan.

Dengan penerapan Auto Gate Pass System ini, volume kendaraan yang masuk ke Pelabuhan akan lebih mudah dikontrol dan jumlah kendaraan tercatat secara aktual, berbeda dengan kondisi sebelum yang dilakukan secara manual menggunakan tiket, sangat rentan terhadap kesalahan dalam laporan dan pencatatan jumlah kendaraan. Selain itu mempercepat dalam proses transaksi, sehingga tidak timbul antrian kendaraan.

"Implementasi Auto Gate Pass System Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi berbasis IT dan peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa dalam mendukung peningkatan pelayanan di era digital," ujarnya. 

Selain itu, dengan dilaksanakannya Implementasi Auto Gate Pass System, dapat berupaya mencegah terjadinya tindakan pungli serta fraud/kecurangan. (dade)