2 OKTOBER 2022

Banjar – Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana bersama Kepala OPD Kota Banjar, Kasatpol PP, Kepala BPBD, Kepala Bapeda, Kepala Dinas Tenaga Kerja kembali meninjau peternakan domba di Lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Banjar, Sabtu 1 (1/10).

Wakil Walikota Banjar terkesima dan kaget begitu banyak perubahan yang cepat dan signifikan perkembangan peternakan di Lapas Banjar ini. “Terakhir bulan lalu saya kesini meninjau peternakan domba yang masih dalam tahap pembangunan kandang, saat kembali lagi kesini sudah ada sekitar 50 ekor domba, ternak kelinci, ternak ayam kalkun, ternak ayam dan ternak bebek,”, tutur Nana.

“Ini suatu hal yang membanggakan, tangan dingin Kalapas Banjar ini memang luar biasa. Seluruh program yang beliau gagas pasti selalu berhasil. Terpenting bahwa Kalapas Banjar mampu menggandeng berbagai pihak untuk mendukung dan turut berpartisipasi dalam setiap program di Lapas Banjar, salahsatunya peternakan domba yang mana domba – dombanya merupakan titipan dari berbagai pihak diantaranya Walikota, Wakil Walikota, Kapolres, Danyon dan anggota, mitra kerja, pegawai dan masyarakat lainnya,” terang Nana.

“Di peternakan ini kita dapat melihat bagaimana konteks budidaya beternak, ketika menitipkan domba betina anaknya bisa dijadikan hewan qurban dan ini sebagai ibadah, peternakan ini dapat menjadi Wisata Lapas sebagai tempat wisata edukasi diantaranya edukasi peternakan dengan memberi edukasi untuk anak sekolah sehingga anak – anak sekolah ini memiliki kegemaran memelihara dan membudidaya aneka ternak,” pungkas Nana.

Kalapas Banjar Mohamad Maolana menyambut baik atas rencana beberapa Kepala OPD Kota Banjar akan menitipkan dombanya di peternakan Lapas Banjar, dengan kepedulian Wakil Walikota beserta Kepala OPD ke Lapas Banjar, ini menjadi stimulus bagi kami dalam mengembangkan peternakan di Lapas Banjar.

“Siapa saja boleh menitipkan domba di Lapas Banjar, jangan khawatir tentang pakannya karena kami memiliki ketersediaan lahan yang dapat menjadi pakan domba dan tenaga kerja kami berdayakan warga binaan asimilasi dan warga binaan yang sudah bebas, sehingga disini banyak sekali manfaat bersama yang dapat saling menguntungkan. Anakan domba nantinya akan dibagi dua, satu ekor untuk pemilik dan satu ekor untuk warga binaan yang mengurus,” terang Maolana.