GARUT - Pengusaha asal Cibatu, Asep Ahmad (Asep HRJ) menyulap lahan eks Pasar Cibatu seluas 1784 meter persegi yang semula kumuh menjadi Taman Kuliner bagi para UMKM.

Keinginan merubah lokasi yang kumuh yang dijadikan tempat pembuangan sampah lantaran melihat kondisi perekonomian di Cibatu sangat lemah tak sama dengan Kecamatan lain seperti Wanaraja, Limbangan dan yang lainnya, setiap malam perputaran ekonomi terus berjalan.

“Cibatu kota mati, ternyata peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi sangat berpeluang besar. Kami menggandeng pelaku UMKM yang ada di Cibatu untuk membangkitkan ekonomi,” ujar Asep Ahmad, Minggu (9/10/2022).

Dikatakan Asep, di bangunnya Taman Kuliner Cibatu atas dorongan semua pihak termasuk Muspika. “Kami tidak akan bisa menjalankan Taman Kuliner kalau tidak mendapatkan dukungan dari semua pihak termasi organisasi kemasyarakatan yang ada di Cibatu,” cetusnya.

Asep juga berkomitmen, dibangunnya Taman Kuliner tidak akan mematikan perekonomian Pasar Tradisional. Sebaliknya kami membantu meningkatkan daya beli masyarakat.

Sementara salah pelaku usaha UMKM yang berjualan di Taman Kuliner, Yeni, mengatakan, adanya Taman Kuliner bisa membantu meningkatkan usaha setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19.

“Ya, adanya Taman Kuliner bisa berjualan hasil olahan. Ekonomi alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” singkatnya.

Sebelumnya Bupati Garut Rudy Gunawan, secara mendadak meninjau langsung keberadaan Taman Kuliner Cibatu yang semula mendapatkan penolakan dari para pedagang pasar Cibatu.

“Ternyata ini pasar kuliner, tidak ada yang menjual sembako seperti yang ditakutkan para pedagang pasar,” ujarnya.

Rudy juga mendukung aktivitas jualan kuliner yang dilakukan pelaku UMKM yang ada di Cibatu ini.