Banjar - Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., menghadiri acara puncak TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Kota Banjar. Acara tersebut digelar di Aula Somahna Bagja Dibuana, Setda Kota Banjar, Jalan Siliwangi KM.3, Karangpanimbal, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (12/10/2022).

Acara tersebut secara langsung dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar Dr. Drs. H. Ade Setiana, M.Si., dan diikuti oleh para kader PKK, Camat, Kepala Desa, dan perwakilan elemen masyarakat di Kota Banjar. Selain itu tampak hadir Ketua TP PKK Kota Banjar Elis Nana Suryana, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar H. Saifuddin, A.Kes., M.Kes., dan Kabag Log Polres Banjar.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., menambahkan, pihaknya ikut serta mendukung dan mendorong Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam menyukseskan program KB. Melalui peran Babinsa dan bersinergi dengan Polri serta Dinas terkait secara persuasif memberikan edukasi ke masyarakat untuk ber-KB.

"TNI khususnya Kodim 0613/Ciamis mendukung, mendorong melalui peran Babinsa bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk mengedukasi masyarakat agar menyukseskan program KB untuk menekan jumlah angka kelahiran yang semakin meningkat," kata Dandim 0613/Ciamis.

Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi menekankan kepada semua pihak agar tidak berpuas diri atas apa yang diraih saat ini. Sinergi dan kolaborasi serta komunikasi harus terus ditingkatkan guna menyukseskan program KB.

"Jangan berpuas diri atas raihan saat ini, tetapi harus dijadikan motivasi lebih baik dan ditingkatkan kedepannya. Sehingga Kota Banjar turut serta membantu menekan angka Bonus Demografi yang akan terjadi di negara kita, bahkan sudah terjadi sejak 2020 dan diperkirakan terjadi hingga 2030," tutur Komandan Kodim 0613/Ciamis.

Program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan ini merupakan sinergi antara TNI, DPPKB, Polri dan Dinas Kesehatan untuk mengedukasi masyarakat agar melakukan KB. Sehingga turut serta mendukung program pemerintah pusat dalam penegndalian populasi ditengah situasi Bonus Demografi.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., mengatakan, pihaknya ikut serta mendukung dan mendorong Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam menyukseskan program KB. Melalui peran Babinsa dan bersinergi dengan Polri serta Dinas terkait secara persuasif memberikan edukasi ke masyarakat untuk ber-KB.

"TNI khususnya Kodim 0613/Ciamis mendukung, mendorong melalui peran Babinsa bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk mengedukasi masyarakat agar menyukseskan program KB untuk menekan jumlah angka kelahiran yang semakin meningkat," kata Dandim 0613/Ciamis.

Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi menekankan kepada semua pihak agar tidak berpuas diri atas apa yang diraih saat ini. Sinergi dan kolaborasi serta komunikasi harus terus ditingkatkan guna menyukseskan program KB.

"Jangan berpuas diri atas raihan saat ini, tetapi harus dijadikan motivasi lebih baik dan ditingkatkan kedepannya. Sehingga Kota Banjar turut serta membantu menekan angka Bonus Demografi yang akan terjadi di negara kita, bahkan sudah terjadi sejak 2020 dan diperkirakan terjadi hingga 2030," tutur Komandan Kodim 0613/Ciamis.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Banjar H. Saifuddin, A.Kes., M.Kes., mengatakan, capaian partisipasi masyarakat Kota Banjar untuk melakukan program Keluraga Berencana cukup tinggi. Terbukti capaian hasil kegiatan selama 6 bulan bersama TNI dan Polri serta instansi terkait mencapai target yang diinginkan.

"Capaian partisipasi masyarakat untuk keluarga berencana di tingkat provinsi Jawa Barat kita di posisi enam. Kita dibawah Garut, Bogor, Purwakarta, dan Ciamis di program TMKK tingka Jawa Barat," tutur Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Banjar H. Saifuddin.

H. Saifuddin menuturkan, capaian yang dilakukan oleh DPPKB Kota Banjar bersama TNI-Polri dan Dinas Kesehatan serta Puskesmas melebihi target yang diinginkan. Dimana target awal selama pelaksanaan TMKK, DPPKB Kota Banjar menargetkan 1.094 pasrtisipasi masyarakat untuk ber-KB.

"Target kita itu 1.094, sedangkan capaian 3.239 melebihi target atau 170,12 persen. Mudah-mudahan ini membantu dan menopang capaian target akhir tahun," kata H. Saifuddin.

Tidak hanya capaian TMKK, Kota Banjar juga menerima penghargaan tercepat dalam verifikasi dan validasi data se-provinsi Jawa Barat. "Di provinsi kita menjadi yang tercepat dalam verifikasi dan validasi data," tuturnya. (Cup)