GARUT – H Ujang Selamet kabiro dari media cetak di Kabupaten Garut merasa geram dengan ulah orang tak bertanggung jawab.

Namanya dicatut oleh orang tak bertangung jawab tersebut kemudian dimanfaatkan menagih oplah koran ke kantor Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Peristiwa ini mesti menjadi pelajaran bagi media termasuk juga instansi agar lebih waspada untuk melihat identitas dari setiap yang mengatasnamakan media.

H Ujang mengatakan, oknum tak bertanggung jawab tersebut mengatasnamakan karyawan dari media nya dan mengatasnamakan anaknya.

“ Orang itu mengatasnamakan karyawan dan anak saya. Ada dua orang yang menagih oplah koran ke kecamatan,” ujar H UJang.

Oknum tak bertanggung jawab ini pun berhasil mendapatkan sejumlah uang dari Kecamatan Tarogong Kaler, karena dengan gaya meyakinkan dia berhasil mengelabui bendahara kecamatan.

H Ujang pun merasa geram atas ulah oknum tak bertanggung jawab tersebut. Karena bukan sekali dua kali kejadian serupa menimpa media di bawah pimpinannya itu.

Bendahara Kecamatan Tarogong Kaler, Deni Purnama membenarkan perihal kejadian tersebut.

Menurut Deni, ada dua orang yang mengatasnamakan karyawan dan anak dari H Ujang tersebut.

Keduanya meminta pembayaran oplah koran selama 3 bulan.

Karena Deni merasa percaya dengan gaya meyakinkan mereka, akhirnya Deni memberikan sejumlah uang untuk pembayaran oplah koran selama 3 bulan itu.

Feri Citra Burama, wartawan senior di Kabupaten Garut mengingatkan kepada setiap instansi agar waspada terhadap ulah oknum tak bertanggung jawab seperti ini.

“ Saran saya jika ada yang menagih koran namun orangnya tidak dikenal harap diminta identitasnya terlebih dahulu. Minta KTA dan dipastikan kepada petugas yang biasa menagih agar dikonfirmasi,” ujarnya.

Peristiwa seperti ini kata Feri memang bukan sekali dua kali terjadi. “ Yang seperti ini sudah sering menimpa media cetak di Garut,” ujarnya. Saepul zihad