⋅ Galeri Foto ⋅ Advertorial
   
 
23 Pasien ODGJ Asal Kota Banjar Pulang, Sebelumya Dirawat Di RSJ dr Marzoeki Mahdi Bogor
Kamis, 20-10-2022 - 15:13:46 WIB
TERKAIT:
   
 

Banjar - Sebanyak 23 pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Kota Banjar kembali pulang setelah mendapatkan perawatan intensif oleh dokter spesialis kejiwaan di RSJ dr Marzuki Mahdi Bogor, setelah sebelumnya ke 23 pasien tersebut dievakuasi massal pada tanggal 29 September 2022 lalu di Pendopo Kota Banjar.


Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Ika Rika Rohantika, ke 23 pasien tersebut kondisinya sudah mulai membaik. Artinya bisa dirawat oleh keluarganya masing-masing.


" Namun begitu, meskipun saat ini kondisinya sudah membaik, akan tetapi pasien orang dengan gangguan jiwa berbeda dengan pasien pada umumnya. Artinya pasien yang mengalami gangguan jiwa ini berbeda dengan pasien pada umumnya. Pasien seperti ini harus tetap kontrol lebih lanjut dan dukungan dari keluarga, "paparnya kepada media, Rabu (19/10/2022)


Berbeda dengan pasien dengan penyakit yang lain. Untuk pasien ODGJ butuh maintanance lebih lanjut.

" Misalnya di keluarga, dia harus diajak komunikasi, diingatkan untuk kebutuhan sehari-hari nya seperti mengingatkan mandi, memakai baju secara mandiri, minum obat secara teratur Dan yang penting jangan dikucilkan. Karena faktor keluarga benar-benar dibutuhkan. Dan juga melakukan kontrol ke Rumah Sakit terdekat, " ucapnya.


Sementara itu, petugas program lintas sektor RSJ dr. Marzoeki Mahdi, Iyep Yudiana menyampaikan, kondisi ke 23 pasien secara umum setelah diperiksa oleh dokter spesialis jiwa telah memenuhi untuk dilakukan pemulangan.


" Tidak selamanya pasien tersebut harus berada di RSJ Marzoeki Mahdi. Pada penilaian tertentu pasien tersebut sudah bisa pulang dengan disertai kontrol. Yang harus dilakukan yang pertama yaitu minum obat dengan disertai yang kedua yaitu kontrol, dan tentunya yang ketiga yaitu diajak ngobrol, dan yang keempat diajak beraktifitas yang bertahap. Dan setelah beres semuanya bisa berbaur lagi kepada masyarakat seperti orang yang tidak pernah mengalami gangguan jiwa, " ucapnya.


Iyep menambahkan tingkat pemulihan masing-masing pasien itu berbeda tergantung latar belakang." Sebetulnya ada tiga faktor cepat atau lambat pemulihan kondisi pasien itu. Pertama tergantung berat atau ringannya penyakit, kedua tergantung berapa lamanya sakit, dan yang ketiga tergantung penanganannya. Sedangkan, untuk pasien ODGJ asal Kota Banjar tersebut persentase-nya berada pada 60 sampai 70 persen. Sehingga perawatan harus tetap dilanjutkan di rumah, " pungkasnya.  (Cup) 


Editor : Lies Er




 
Berita Lainnya :
  • 23 Pasien ODGJ Asal Kota Banjar Pulang, Sebelumya Dirawat Di RSJ dr Marzoeki Mahdi Bogor
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Bappeda Kampar Gelar FKP Ranwal RKPD 2024
     
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Sumatera
    + Jabar
    + Riau
    + Infrastruktur
     
     

     

     
    + Ekbis
    + Cityzen
    + Siaran Pers
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 HKindonesia.com - Harian Kita Indonesia - Membangun untuk Indonesia, all rights reserved