⋅ Galeri Foto ⋅ Advertorial
   
 
BMKG Mengungkapkan Penyebab Gempa M 5,3 Di Melonguane Merupakan Jenis Gempa Bumi Dangkal
Selasa, 24-01-2023 - 16:50:34 WIB
TERKAIT:
   
 

 


JAKARTA-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa M 5,3 di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Hasil analisis BMKG menyebutkan gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal.


Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku.


"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique-thrust fault)," kata Daryono, Selasa (24/1), dalam keterangannya.


Gempa ini juga mengalami parameter update menjadi M 5,1. Gempa terjadi pukul 08.10 WIB dengan kedalaman 10 kilometer.


Daryono menerangkan gempa ini menimbulkan guncangan di Loloda Kepulauan dengan skala MMI III, yang artinya getaran dirasakan nyata di rumah. BMKG menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami.


"Hingga pukul 08.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujar nya.


BMKG juga belum menerima laporan dampak kerusakan akibat guncangan gempa. Warga diimbau tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. (dade)




 
Berita Lainnya :
  • BMKG Mengungkapkan Penyebab Gempa M 5,3 Di Melonguane Merupakan Jenis Gempa Bumi Dangkal
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Bappeda Kampar Gelar FKP Ranwal RKPD 2024
     
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Sumatera
    + Jabar
    + Riau
    + Infrastruktur
     
     

     

     
    + Ekbis
    + Cityzen
    + Siaran Pers
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 HKindonesia.com - Harian Kita Indonesia - Membangun untuk Indonesia, all rights reserved