⋅ Galeri Foto ⋅ Advertorial
   
 
BMKG Memprediksi Indonesia Akan Mulai Mengalami Periode Transisi Dari Musim Hujan Ke Musim Kemarau
Jumat, 27-01-2023 - 20:06:22 WIB
TERKAIT:
   
 

 


JAKARTA-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan mulai mengalami periode transisi dari musim hujan ke musim kemarau sejak Maret. BMKG meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem.


Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BM KG) Dwikorita Karnawati, mengatakan pada bulan Maret, April, Mei 2023 ini beberapa wilayah Pulau Jawa dan Nusa Tenggara juga akan mengalami periode transisi. "Dalam periode transisi, perlu diwaspadai adanya fenomena cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem itu, menurut dia, berupa angin kencang hingga angin puting beliung," kata Dwikorita, Jumat (27/1), saat keterangan.
Transisi sebelum memasuki Juni kemarau yang harus diwaspadai apa transisi peralihan dari musim hujan ke musim kemarau?. Biasanya pada periode musim transisi perlu diwaspadai.


Dwikorita, mengatakan juga meminta masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi dampak cuaca ekstrem tersebut. Fenomena cuaca ekstrem yang sering muncul seperti angin puting beliung, angin kencang, dan bisa juga terjadi hujan lebat meskipun periodenya singkat, tapi sering memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Selain itu, dia meminta masyarakat mengantisipasi saat musim kemarau yang diprediksi memiliki curah hujan lebih rendah dari tiga tahun terakhir," ujarnya.


Meminta masyarakat mewaspadai kemarau sejak saat ini. "Dia mengatakan, tiga tahun belakangan, Indonesia turut terdampak fenomena La Nina sehingga terjadi kondisi basah," ungkap Dwikorita.


BMKG menjelaskan, La Nina adalah fenomena yang berkebalikan dengan El Nino. Ketika La Nina terjadi, suhu muka laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.


Sementara tahun ini diprediksi kondisi cuaca akan lebih kering sehingga dampaknya harus lebih cepat diantisipasi juga. Inilah yang perlu diwaspadai sejak dini, sejak saat ini di bulan Januari, kita harus siap-siap untuk menghadapi fenomena yang relatif lebih kering dari La Nina yang basah 3 tahun berturut-turut, tiba-tiba ini mendadak jadi lebih kering. "Jadi harus diwaspadai, diprediksi itu mulai Mei," tandasnya. (dade)




 
Berita Lainnya :
  • BMKG Memprediksi Indonesia Akan Mulai Mengalami Periode Transisi Dari Musim Hujan Ke Musim Kemarau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Bappeda Kampar Gelar FKP Ranwal RKPD 2024
     
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Sumatera
    + Jabar
    + Riau
    + Infrastruktur
     
     

     

     
    + Ekbis
    + Cityzen
    + Siaran Pers
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 HKindonesia.com - Harian Kita Indonesia - Membangun untuk Indonesia, all rights reserved