Terkena Mosi Tidak Percaya, DPD Partai Golkar Riau diminta Segera Evaluasi Sahrial sebagai Ketua Golkar Bengkalis
Rabu, 30-08-2023 - 11:52:06 WIB
BENGKALIS. Mosi tidak percaya kepada pimpinan DPRD Bengkalis beberapa waktu yang lalu, masih menjadi sorotan utama di DPRD Bengkalis. Salahsatu anggota DPRD Bengkalis Fraksi Golkar Rahmah Yenny menyampaikan kekecewaan terhadap ketua Golkar Bengkalis Syahrial sekaligus Wakil Ketua DPRD Bengkalis yang turut dimosi tidak percaya oleh Anggota DPRD Bengkalis.
Rahmah Yenny menerangkan bahwa adanya mosi tidak percaya kepada pimpinan DPRD Bengkalis yang salahsatunya merupakan ketua fraksi Golkar sekaligus ketua Partai Golkar Kabupaten Bengkalis ini adalah akibat Ego beliau sehingga menyebabkan tertundanya agenda DPRD . "Saya rasa Hal ini sah-sah saja karena memang kawan-kawan ini sudah seperti Bom waktu, dan mungkin ini lah saatnya. Kita ini kolektif kolegial tapi seolah-olah hal itu beliau kesampingkan, jd ini bentuk rasa ketidaknyamanan kawan kawan dan saya juga merasakan hal tersebut," terang Rahmah.
Rahmah lebih lanjut membeberkan kronologi terkait statmen salahsatu pengurus Golkar Bengkalis yang menyampaikan bahwa saya dievaluasi sesuai intruksi partai. "Nah ini juga rancu bagi saya. Hal ini juga saya pertanyakan saat paripurna yg mana nama saya di awal tidak termasuk dalam utusan untuk ikut bagian dari salah satu pansus. Saat saya bertanya alasan, jawaban saudara Sahrial saat di paripurna itu yg mana beliau adalah wakil pimpinan, sekaligus ketua fraksi golkar dan ketua partai Golkar kabupaten Bengkalis, jawaban beliau sama dgn yg kawan pers tanyakan, saya dan rekan saya pak hendri dalam tahap evaluasi," tuturnya.
Saya juga bingung, tp yg pasti pada tgl 15 Agustus 2023, Muslim Hadi (pengurus golkar Bengkalis sekaligus ajudan dari wakil pimpinan Sahrial) chatt saya melalui WA. “Kalau memang benar, kenapa formulir ini sampai hari ini tidak pernah masuk ke Golkar? ini kewajiban kak. Ini bahasa Hadi ke saya, saya salin langsung dari chatt dia tanpa saya tambah n kurangi sedikitpun. Intinya SAYA WAJIB HARUS MENDAFTAR LAGI DARI PARTAI GOLKAR," beber Rahmah lagi.
Tokoh Muda Riau ini juga menyayangkan sikap kepemimpinann Sahrial dalam memimpin Golkar Bengkalis. "Jadi sangat aneh menurut saya, apalagi sampai hari ini selaku Ketua fraksi yg juga ketua partai Golkar saudara Sahrial belum pernah mengajak kami untuk duduk bersama dan berdiskusi terkait Pileg, bahkan saya sudah dikeluarkan dari WAG Golkar tanpa pemberitahuan. Berarti ada sentimen apa saya juga tidak paham ini. Seharusnya DPD Golkar Riau mengevaluasi ketua Golkar Bengkalis, jangan seenak beliau saja mengevaluasi kami," katanya tegas.
Terkait kelanjutan Mosi Tidak Percaya yang sudah dilayangkan ke BK, Rahmah optimis laporan akan secepatnya diproses."Kami sudah menyerahkan laporan ke BK, inshaAllah BK akan menindaklanjuti dan berjalan sesuai dengan prosedur serta tahapan-tahapan yg berlaku. Teman-teman tidak nyaman lagi dan partai kan bisa menunjuk utusannya untuk menggantikan posisi beliau sebagai Wakil Ketua. Karena saat laporan di serahkan, kawan-kawan perwakilan fraksi menyampaikan tidak akan bersedia kalau giat DPRD dipimpin 2 (dua) nama yg diserahkan kawan2. Kita tidak mau hal tersebut bisa menghambat kelancaran agenda-agenda yg seharusnya dapat dilaksanakan," pungkasnya.
(Rls/ATc)
Komentar Anda :