Riau. Hasil survei lembaga Independen Survei Indonesia (ISI) pada awal bulan Januari tahun 2024 yang menempatkan posisi H Harris, Caleg DPR RI dari partai Golkar untuk Dapil Riau 2 tidak masuk nominasi yang mendapatkan kursi di Senayan pada pemilu tahun 2024. 

Padahal pada bulan sebelumnya, H Harris masuk nominasi dan mendapatkan hasil survei tertinggi untuk dapil Riau 2. Menanggapi hasil survei tersebut, tim relawan H Harris optimis bisa mengejar ketertinggalan dan duduk sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

"Melihat hasil survei beberapa bulan ini dari beberapa lembaga survei kredibel, termasuk dari Independen Survei Indonesia kami tetap optimis Calon Anggota DPR RI H Harris mendapatkan kursi di Senayan kelak. Meski pada hasil survei terakhir kami tidak mendapatkan posisi satu di partai, namun kami yakin bisa memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk mengejar ketertinggalan dan mendapatkan kursi kelak," terang Anto.

Siklus turun naik dari survei itu hal biasa. "Namanya survei pasti ada tren turun naik. Bulan Oktober dan November kami memimpin hasil survei. Kalau kami lihat dari tren survei tersebut, caleg-caleg yang lain sudah bergerak dan turun lapangan. Sebelumnya hanya beberapa yang turun termasuk pak H Harris. Ini sebuah peningkatan yang luarbiasa bagi partai kami. Bahkan kami makin optimis dapat 2 kursi dari dapil Riau 2," katanya lagi.

Mengenal H Harris, beliau merupakan sosok politikus berpengalaman di Riau. Pernah jadi Bupati Pelalawan dua periode dan berhasil mengakarkan pendukungnya, khususnya di kabupaten Pelalawan. Beliau sebelum menjadi politikus, merupakan pengusaha sukses di Jakarta dan Riau. Setelah habis masa memimpin kabupaten Pelalawan, beliau pada pemilu tahun 2024 ini maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Riau 2 dari partai Golkar.

Rilis hasil survei lembaga survei Independen Survei Indonesia (ISI) pada awal tahun 2024 kembali memunculkan kejutan. Khusus untuk partai Golkar yang diprediksi kemungkinan mendapatkan dua kursi DPR RI pada dapil Riau 2, menempatkan Yulisman, Ketua DPRD Riau saat ini pada posisi pertama serta diikuti oleh H Harris. Padahal pada bulan Oktober dan November yang lalu, H Harris, mantan Bupati Pelalawan dua periode menempati posisi pertama.

Adanya tren turun naik pada hasil survei kali ini dijelaskan oleh peneliti ISI, disebabkan sudah bergeraknya semua caleg ke daerah pemilihan serta sudah menjangkau konstituen mereka. Kemudian, margin pada hasil survei antar caleg hanya beda tipis dan tidak terlalu jauh.

Secara keseluruhan, untuk Dapil Riau 1 dan Dapil Riau 2, partai Golkar diprediksi menjadi partai pemenang di provinsi Riau dan mendapatkan tiga kursi. Pada dapil Riau 1, hasil survei menempatkan dr. Maharani, sebagai pemuncak mengalahkan Syamsuar, mantan Gubernur Riau serta Arsyadjuliandi Rahman, incumbent DPR RI saat ini. 

(Rls)