Pelalawan. Salahsatu caleg DPRD Provinsi Riau berinisial IT diduga memanfaatkan fasilitas negara untuk melaksanakan kampanye. Hal ini diketahui setelah adanya laporan salah seorang tokoh masyarakat asal kecamatan Ukui, kabupaten Pelalawan, Minggu (4/2).

SD, inisialnya, menyampaikan bahwa masyarakat merasa tertipu kecewa atas ulah yang dilakukan oleh oknum caleg tersebut. 

"Kami awalnya mengira ini hanya kunjungan kerja biasa dari anggota dewan Pelalawan, namun rupanya yang kami dengar di lokasi, dari kata-kata serta penyampaiannya, merupakan kampanye beliau sebagai caleg DPRD Provinsi Riau," ungkapnya.

Bahkan, pemdes desa juga hadir dalam pertemuan tersebut.

"Parahnya, pihak pemdes juga hadir dan mendampingi caleg tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut, terkait hal tersebut, kami akan membuat laporan ke panwascam serta Bawaslu Pelalawan.

"Atas kejadian dugaan kampanye gelap caleg IT ini, kami berencana membuat laporan ke Bawaslu Pelalawan. Kami juga sudah siapkan bukti-bukti baik foto maupun rekaman dugaan kampanye gelapnya. Jika ini tidak dilakukan, maka takutnya caleg-caleg lain akan mengikuti cara-cara seperti ini. Dari penyampaian caleg tersebut, dugaan kami, beliau telah melanggar aturan dari KPU dan Bawaslu," tutupnya.

Saat ditelusuri, Caleg IT merupakan dewan aktif di DPRD Pelalawan. Beliau juga merupakan ketua KNPI Pelalawan. Ketua KNPI Riau yang juga wabup Pelalawan, saat dikonfirmasi atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tersebut, hanphonenya dalam kondisi mati, begitupun dengan Caleg DPRD Riau IT kondisi hp nya juga dalam keadaan tidak aktif.

(*)