KAMPAR. Beredarnya di medsos videoserta video Youtube ( https://youtu.be/WwpSAW58PHQ?feature=shared ) yang terdengar bahasa kata kata yang kurang baik seperti mencaruti, menggertak yang di sampaikan oleh salahsatu caleg dikabupaten Kampar berinisial IS atau Irwan Syahputra, disesalkan oleh salahsatu tokoh masyarakat Kampar, MHK.

Kata-kata binatang yang tergambar dalam Youtube sangat tidak pantas di ucapkan apalagi menggertak orang kampung sendiri.

MHK menyayangkan perkataan yang dilontarkan oleh seorang tokoh bahkan lagi mencaleg.

"Seharusnya seorang tokoh, bahkan lagi mencaleg harus mampu menjaga perkataan dan sikap. Ini sampai mencaci dan menggertak masyarakat, apa baik sikap seperti itu dilakukan?. Selaku tokoh masyarakat Kampar, saya sangat menyesalkan perkataan Dinda kita ini," ungkap pengusaha sukses ini.

Lebih parah lagi, perkataan Dinda kita ini bukan hanya ditujukan kepada person saja, namun desa pun dihujatya.

"Belum jadi wakil rakyat, tapi kelakuannya sudah separah ini. Masyarakat dihujat, dicaci, bahkan kondisi desa pun di jelekkan juga, parah yang sudah dilakukan oknum caleg ini. Memang sudah tidak menggambarkan seorang calon wakil rakyat. Apalagi kalau besok duduk, bisa makin menjadi-jadi perangainya. Tidak layak untuk dipilih oknum seperti ini," geramnya.

Efek dari sikap jelek oknum caleg ini bisa mencelakakan dirinya sendiri. 

"Apa yang kita lakukan dan ucapkan, pasti akan kembali pada kita. Efek perkataan oknum ini, bisa membuat marah masyarakat, mulai dari Ninik mamak, tokoh masyarakat bahkan masyarakat dua desa tersebut," terang MHK.

Saya banyak mendapat pesan singkat WA dari teman teman Caleg dari daerah Lain, bahwa timnya juga mengganggu APK Caleg lain di gunung Malelo, termasuk juga melakukan intimidasi terhadap kegiatan caleg lain di desa lain. Ini kan sudah membuat malu," ujarnya lagi.

Terakhir, saya selaku tokoh masyarakat meminta agar Irwan sebagai Caleg bisa membina tim suksesnya, untuk berlaku sopan terhadap tim atau orang yang mendukung caleg lain. Karena tingkah laku tim sukses adalah gambaran sikap sang caleg," pungkasnya.

(*)