Banjar-Memasuki puncak arus balik pemudik jalur nasional Jabar-Jateng tepatnya di Jalan Brigjen M. Isa simpang 3 jembatan baru Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Jawa Barat sempat terjadi kemacetan.

Kasat Lantas Polres Banjar AKP Otong Rustandi mengatakan, berdasarkan pemantauan arus kendaraan situasi arus lalulintas yang mengarah ke wilayah Ciamis via jalur nasional Jabar-Jateng mengalami kepadatan dan cukup ramai.

Arus kepadatan kendaraan tersebut terjadi karena banyaknya wisatawan dari arah Pangandaran sehingga terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik lokasi lalu lintas seperti di Simpang Cisaga.

Pihaknya pun telah menerjunkan sejumlah personel untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di sejumlah titik keramaian seperti di Simpang Cisaga, SPBU dan RM Cobek Beti Cisaga karena disana banyak keluar masuk kendaraan.

"Dari mulai pagi sampai saat ini situsi arus lalu lintas yang mengarah ke Ciamis baik yang dari arah Majenang maupun yang dari obwis Pangandaran cukup ramai sehingga terjadi kepadatan di simpang Cisaga," kata AKP Otong kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).

Lanjutnya menyebutkan, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif tujuan Ciamis bagi para pengendara atau pemudik yang melintas dari arah Jawa Tengah.

Kendaraan yang melintas jalur nasional dari arah Jawa Tengah menuju jawa Barat (Ciamis) diarahkan untuk melewati jembatan Parungsari, kemudian dari arah jembatan baru ke Taman Kota ke jalur Cimaragas.

"Untuk jalur alternatif kita sudah siapkan dari mulai arah Parungsari (Alun-Alun) nanti bisa ke Cimaragas ataupun dari arah Jembar menuju Lapang Bhakti (tamkot) belok kanan untuk diarahkan ke Ciamis melalui Cimargas," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan data pemantauan jumlah kendaraan yang masuk dari arah Jawa Tengah menuju Jawa Barat pada Sabtu 13 April pukul 24.00 Wib mencapai 18.000 kendaraan.

"Sampai tadi malam pukul 24.00 Wib ada sekitar 18 ribu kendaraan yang mengarah ke Ciamis namun untuk pukul 00.00 sampai saat ini kami masih koordinasi dengan dishub terkait volume arus kendaraan yang masuk dari arah Jawa tengah," katanya.