Banjar -Kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD) di Kota Banjar terus meningkat. Selama bulan Januari sampai April 2024, terdapat 175 kasus. Dan untuk di bulan April sendiri ada 55 kasus.

Sebagai upaya untuk memberantas dan mencegah penyebaran DBD, Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati akan mengadakan gerakan satu rumah satu jumantik ( juru pemantau jentik) secara serentak pada hari Jum'at nanti.

" Seluruh masyakarat dan OPD akan digerakkan untuk menjadi jumantik atau juru pemantau jentik, " ucap Pj Wali Kota Banjar saat ditemui media, Rabu (17/4/2024).

Jumantik bertugas memantau jentik nyamuk yang ada di sekeliling tempat tinggal, terutama di tempat-tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk seperti di bak mandi karena jarang dikuras, genangan air di sampah plastik kemasan air minum atau sampah kaleng. Sarang nyamuk tersebut hendaknya diberantas dengan segera agar tidak menimbulkan DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar Saifuddin menyampaikan, meningkatnya kasus DBD di Kota Banjar diketahui dari hasil pemeriksaan rapid test, dimana dari hasil rapid test tersebut bisa cepat diketahui dan cepat ditangani. " Dari 175 kasus DBD, terdapat 3 orang meninggal dunia, " ucapnya.

Seperti disampaikan Pj Wali Kota Banjar, Kadis Kesehatan Kota Banjar pun menyampaikan ke depan pihaknya akan mengadakan gerakan bersama seluruh Kota Banjar tentang PSN ( pemberantasan sarang nyamuk) massal
" Selama ini kita sudah melakukan PSN, namun sesuai dengan instruksi Pj Wali Kota Banjar, hari Jum'at nanti kita akan melakukan PSN secara massal, " tutup Kadis Kesehatan Kota Banjar. (Lies/BM)