Bangkinang:salah seorang kontraktor di Bangkinang,sebut PPK dan Kadis perikanan Kampar Melangar kebijakan Mengunakan Prosahaan luar Daerah untuk Mengerjakan Proyek,Pl.(Penunjukan Langsung).Kepada Hkindonesia.senen,22/04/24.

Di Duga Sejumlah paket dikerjakan oleh CV luar Kampar, modus ini merupakan cara lama untuk memperkaya diri oleh oknum tertentu. ada dugaan indikasi sistim pinjam CV merupakan taktik orang dalam untuk menggarab proyek tersebut agar aman dan lancar.

Perbuatan tersebut dapat merugikan daerah dan kontraktor lokal apalagi ini merupakan paket PL harusnya pengusaha lokal ambil bagian.sebut salah seorang kontraktor asal kampar.ini sial IH.

IH"Kami minta BPK dan Kejari Kampar agar kasus ini menjadi atensi paket ini terpecah dibeberapa tempat dengan nominal hampir Rp 4 miliar, segera panggil PPK dan Kadisnya untuk kepentingan pulbaket" tutur IH.

Menurut aturan UU berlaku,Oknum bisa dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Tutup,IH.

Saat di konfirmasi awak media Di kantor Dinas perikanan, Senen,22/04/24. Kepala dinas dan PPK tidak ada di tempat.sebut salah seorang pegawai dinas.yang mana tidak mau di sebutkan namanya. .(Abu)