Pekanbaru. Hasil kelulusan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pilkada Serentak khususnya di kota Pekanbaru. KPU kota Pekanbaru melalui surat keputusannya, Selasa (14/05), menetapkan sebanyak 75 orang calon terpilih dari 15 kecamatan sebagai PPK Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2024.

Dari nama-nama yang dinyatakan terpilih, hampir sebagian masih di isi oleh wajah-wajah lama saat menjadi PPK Pemilu 2024 yang lalu. Anehnya, diantara nama yang lulus, di kecamatan Tuah Madani terdapat nama incumbent yang terindikasi dugaan telah melakukan praktek pungli saat pleno kecamatan pemilu tahun 2024, namun tetap dinyatakan lulus.

Penulusuran tim media kami di lapangan, didapati bahwa inisial FGD, telah sebanyak 3 periode menjadi penyelenggara pemilu maupun pilkada. Hal ini menurut aturan, sudah tidak sesuai dengan aturan pemilihan umum yang hanya membatasi 2 periodesasi saja.

Salahsatu saksi yang namanya dirahasiakan juga menerangkan bahwa sosok FGD ini juga terindikasi melakukan pungli saat pleno kecamatan yang lalu. 

"Kami sangat menyayangkan adanya pungli saat pleno kecamatan pemilu yang lalu. Salahsatunya dengan "meminta" uang dari para saksi terkait fotocopy D hasil. Padahal untuk hal tersebut, sudah dicover sama KPU Pekanbaru. Boleh di tanyakan juga dengan orang-orang yang hadir pada saat itu, untuk mengetahui lebih dalam," ungkapnya.

"Seharusnya hal ini jadi catatan khusus KPU kota Pekanbaru dalam menetapkan calon terpilih. Kami takut kelak, hal ini bisa terulang kembali,"kesalnya.

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Hp FGD dalam keadaan tidak aktif.

(*)