Kampar - Lembaga Survei Independent Survei Indonesia (ISI) kembali merilis survei lanjutan yang dilakukan pada pertengahan Juni untuk menyongsong Pilkada Kabupaten Kampar, Riau tahun 2024. 

Peneliti ISI, Randi Purnomo menjelaskan bahwa survei yang dilakukan merupakan kelanjutan dari survei yang telah dilaksanakan pada awal bulan lalu. 

"Secara simultan dan berkelanjutan, survei dilakukan dua kali dalam bulan Juni ini. Ini bertujuan untuk melihat perkembangan serta dinamika perpolitikan di kabupaten Kampar menjelang tahapan pendaftaran Pilkada yang akan di buka Agustus mendatang. Tentunya, dengan hasil survei ini menjadi salahsatu rujukan baik calon atau kandidat atau pun parpol untuk memastikan diri ikut atau tidaknya dalam kontestasi Pilkada mendatang," jelas Randi.

Hasilnya, tidak berbeda dengan jauh dengan survei sebelumnya. Syahrul Aidi Maazat masih menduduki posisi Top Survei. Posisi kedua ada perubahan, naiknya elektabilitas dan tingkat keterkenalan tokoh Muda yang viral dikampar, Pebriyan Winaldi menjadikannya berada di bawah Syahrul Aidi Maazat.

Menurut Randi, terpasangnya Billboard dan baliho Pebriyan serta masifnya pergerakan beliau dengan tim ke masyarakat, menjadi faktor kunci semakin naiknya popularitasnya.

"Semakin gencar calon atau kandidat sosialisasi, baik melalui baliho maupun ketengah masyarakat mendongkrat nilai popularitas serta elektabilitasnya. Seperti contoh, Pebriyan Winaldi, bahkan mampu mengalahkan politisi lawas seperti Burhanuddin Husein, Catur Sugeng Susanto hingga Repol. Inilah yang menjadi salahsatu perlu dilakukan oleh bakal calon menjelang pertarungan sesungguhnya dimulai,"ungkapnya.

"Ditambah, isu yang menyebut Catur Sugeng Susanto maju di kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, juga menjadi nilai plus bagi seorang Pebriyan, yang juga kader muda Gerindra," terangnya lagi.

Hasil dari survei juga menunjukkan kandidat potensial untuk wakil Bupati. 

"Untuk wakil Bupati, kandidat yang paling potensial dari hasil survei di isi oleh anggota DPD RI, Edwin Pratama Putra. Di ikuti kemudian, Politisi Perempuan Rahmah Yenny serta Ketua PKS Kampar Tamaruddin.

Randi juga membeberkan bahwa hasil survei ini masih bersifat dinamis.

"Menjelang detik-detik pendaftaran, akan terjadi beberapa perubahan menurut data yang kami dapati di lapangan. Tim kami akan mengadakan beberapa kali survei lagi. Namun, secara garis besar, beberapa kandidat potensial sudah bisa dikatakan sudah nampak dan akan berlayar pada Pilkada Kampar Mendatang," tutup peneliti utama ISI.

(***)